Kolam renang bukan hanya menjadi tempat berolah raga dan bersantai saja. Keberadaan kolam renang pada sebuah property, ternyata bisa menjadi penunjang dari segi nilai estetika. Belum lagi, kolam renang juga bisa menjadi fasilitas yang meningkatkan prestise sebuah property.
Tentu saja, dengan demikian rumah atau bangunan yang dilengkapi fasilitas kolam renang, akan memiliki harga jual yang lebih tinggi. Maka tidak mengherankan banyak kontraktor Jakarta yang juga menambahkan fasilitas kolam renang, khususnya untuk bangunan-bangunan komersil.
Aturan Khusus Dalam Membuat Kolam Renang Bertaraf Internasional
Tentu saja setiap pemilik bangunan bebas menentukan ukuran atau model kolam renang yang ingin dimiliki. Semuanya itu harus disesuaikan dengan ketersediaan lahan dan juga tujuan pembangunan kolam renang.
Pembagian Jenis Kolam Renang
Pada dasarnya, berdasarkan tujuan pembuatannya, kolam renang dapat dibagi menjadi jenis, berikut ini informasinya.
1. Kolam renang pribadi
Sesuai namanya, jenis kolam renang ini biasanya terdapat pada berbagai hunian pribadi, tentu saja tidak ada ukuran yang baku. Hanya saja, ada ukuran kolam renang yang dinilai ideal untuk dibangun kontraktor Jakarta bagi keperluan pribadi, yakni sekitar 3 x 7 Meter, dengan mempertimbangkan kenyamanan saat beraktivitas dan juga faktor keamanannya, agar tidak mudah terbentur.
2. Kolam renang komersil
Kolam renang komersil adalah jenis kolam renang yang terbuka untuk umum. Misalnya untuk gelanggang renang, di area hotel atau apartemen. Sama halnya dengan kolam renang pribadi, juga tidak ada standar yang menentukan tentang luas sebuah kolam renang komersil.
Walaupun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, agar keamanan dan kenyamanan pengunjung pada saat berada di kolam bisa tetap terjaga. Diantaranya adalah mengenai daya tampung untuk kolam tersebut. Kontraktor Jakarta harus mengetahui berapa kapasitas yang dikehendaki pengelola bagi kolam renangnya.
Baca juga: 3 Kendala Utama Gedung di Daerah Dengan Curah Hujan yang Tinggi
Saat ini, umumnya kolam renang komersil berukuran 25 meter persegi. Walaupun demikian, kembali lagi harus mempertimbangkan kapasitas dan juga luas lahan yang tersedia.
3. Kolam Renang Bertaraf Internasional
Kolam renang bertaraf internasional tidak dapat dibuat dengan sembarangan karena jenis kolam ini pada umumnya digunakan untuk berbagai perlombaan serta ajang kompetisi yang telah memiliki standar tertentu.
Standar Dalam Membuat Kolam Renang Bertaraf Internasional
via theatlantic.com
Dalam pembuatannya, kolam renang bertaraf internasional harus mengikuti standar yang telah ditentukan oleh Federation Internationale de Natation (FINA). FINA merupakan induk pengurus organisasi yang menentukan beragam standar dalam berbagai tingkat kejuaraan olahraga di seluruh dunia, termasuk Olimpiade. Berikut ini adalah standar dalam membuat kolam renang bertaraf Internasional :
- Panjang kolam renang yang telah ditentukan dari panel start hingga finish adalah 50 Meter
- Lebar kolam renang dari dinding samping kiri ke kanan adalah 25 Meter.
- Kedalam kolam renang adalah 1,35 meter pada 6 meter awal pada dibagian start, sementara area lain minimum 1 meter. Khusus bagi kejuaraan level dunia, maka kedalaman kolam harus 2 hingga 3 meter, jika kolam renang tersebut juga digunakan untuk pertandingan cabang lain seperti loncat indah atau polo air.
- Dinding kolam renang harus rata membentuk sudut 90 derajat terhadap permukaan air dan juga dinding dasar kolam.
- Volume air pada kolam renang bertaraf internasional juga sudah diatur, yakni antara 120-250 m3/h tergantung panjangnya.
- Sementara suhu air yang berada di dalam kolam harus berada di kisaran 25 hingga 28 derajat celscius.
- Terakhir, yang harus diperhatikan oleh kontraktor Jakarta dalam membuat kolam renang berstandar internasional, adalah pencahayaan pada kolam. Standar penerangan lampu yang digunakan minimum 600 lux atau 1500 lumin.