Instalasi gas medik menjadi suatu kebutuhan penting di rumah sakit. Hal ini karena ada banyak pasien yang membutuhkan gas medis, utamanya untuk keadaan darurat. Dapat dikatakan hampir setiap saat kebutuhan gas medis dalam skala besar dibutuhkan.
Namun, melakukan instalasi gas medis tidak boleh sembarangan. Pasalnya ada banyak hal yang harus diperhatikan saat melakukan instalasi ini. Dukungan dari tenaga profesional yang memahami kondisi mekanikal elektrikal dari instalasi tersebut diperlukan. Sebenarnya apa saja yang harus diperhatikan selengkapnya dibahas di sini.
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Instalasi Gas Medik
Pemasangan instalasi menjadi suatu hal yang riskan untuk dilakukan. Itulah yang kemudian membuat sistem instalasi ini harus dilakukan pihak profesional dengan memperhatikan beberapa hal, seperti yang akan dibahas di bawah ini.
1. Perancangan Instalasi Mengikuti Kondisi Medan
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah rancangan instalasi dari gas medis tersebut. Nantinya rancangan instalasi ini harus dieesuaikan dengan kondisi medan. Dalam perancangan ini ada beberapa komponen penting yang sebaiknya diperhatikan seperti beberapa hal ini.
- Sistem yang dirancang harus memperhatikan potensi kebakaran yang mungkin hadir dalam rancangan tersebut. Untuk itu perancangan yang matang beserta pengujian yang bagus diperlukan agar nantinya potensi kebakaran dapat ditekan sedemikian rupa.
- Dalam perancangan juga harus memperhatikan kondisi ruang yang akan diberikan pasokan gas medik. Ruangan mana saja yang akan diberi pasokan dan bagaimana pasokan tersebut akan disampaikan ke ruangan tersebut.
- Jangan lupakan mengenai rancangan pembuangan sisa gas. Harus dipastikan jika rancangan pembuangan ini tidak membahayakan penghuni rumah sakit nantinya.
2. Lokasi Pemasangan
Selain memperhatikan rancangan sistem instalasi juga harus diperhatikan mengenai lokasi pemasangan. Untuk masalah lokasi pemasangan ini lebih kompleks lagi. Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut.
- Perhatikan akses ke luar serta masuk ke dalam lokasi. Hal ini untuk memudahkan pemindahan silinder, serta berbagai peralatan lain yang menunjang instalasi gas medis.
- Keamanan lokasi juga harus diperhatikan. Pasalnya gas medis menjadi salah satu komponen sentral sekaligus berbahaya di rumah sakit. Jadi keamanan dari lokasi instalasi juga harus terjaga.
- Apabila instalasi dilakukan di dalam bangunan maka yang harus diperhatikan adalah penggunaan bahan interior dari bangunan tersebut. Tidak hanya untuk bagian langit-langit tapi juga semua komponen dinding sampai lantai dan pintu. Paling tidak ketahanan api untuk komponen tersebut adalah 1 jam.
- Jangan lupa untuk masalah daya listrik pada lokasi pemasangan. Harus dipastikan jika lokasi pemasangan memiliki persyaratan kelistrikan yang sesuai. Itulah pentingnya menggunakan kontraktor mekanikal elektrikal yang terpercaya dan berpengalaman guna menangani hal ini.
3. Standar Serta Pedoman Teknis Instalasi
Selain kedua komponen di atas harus juga diperhatikan seputar standar serta pedoman teknis instalasi gas medis. Ada beberapa standar dan pedoman dalam instalasi yang harus dipenuhi untuk memastikan agar tetap terjaga keamanannya.
Biasanya untuk standar keamanan yang harus dipenuhi untuk instalasi gas medis di dalam bangunan gedung adalah SNI 03-7011-2004. Dalam persyaratan tersebut terdapat standar baku serta ada juga ketentuan teknis yang berlaku.
Baca juga: Kelap Kelip Lampu Gantung untuk Desain Restoran yang Trendy
Perlunya memenuhi standar dan pedoman keamanan tersebut adalah untuk memastikan prses instalasi tetap aman dan tidak berbahaya nantinya. Apalagi ini menyangkut dengan komponen penting yang ada di rumah sakit.
Ada banyak hal yang sebenarnya harus diperhatikan dalam instalasi gas medis. Ketiga hal di atas adalah beberapa di antaranya. Untuk itu diperlukan petugas profesional yang berpengalaman dalam instalasi gas medis serta memahami komponen mekanikal elektrikal yang dibutuhkan dalam proses pemasangan.