Jenis-Jenis Semen dan Penyebab Nilai Jual Semen Instan di Indonesia Semakin Meningkat

Jenis-Jenis Semen

Material lainnya yang dipakai untuk merekatkan batu bata saat membuat tembok. Semen berasal dari bahasa Latin, yaitu caementum artinya adalah bahan perekat. Semen merupakan bahan yang bersifat hidrolis, yaitu bahan yang akan mengeras ketika dicampur dengan air atu asam. Ada tiga bahan dasar semen, yaitu clinker, gypsum, dan tambahan material lain seperti batu kapur.

Jenis-Jenis Semen di Indonesia

Indonesia memiliki standar semen yang didistribusikan secara meluas ke penjuru negeri. Standar ini harus diikuti oleh semua produsen semen agar mendapat izin jual semen di Indonesia. Selain untuk mendapat izin penjualan, untuk menentukan harga semen yang sesuai dengan pendapatan masing-masing daerah di Indonesia.

Menurut Standar Nasional Indonesia, semen dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Super Masonry Cemen

Semen jenis ini lebih tepat untuk konstruksi perumahan, gedung, irigasi, dan jalan yang memiliki struktur beton maksimal K225. Selain itu, dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan genteng beton, tegel, dan bahan bangunan lainnya.

2. Semen putih

Jual Semen

Semen putih termasuk kategori semen dengan kualitas tinggi. Semen putih lebih tepat digunakan untuk dekorasi atau finishing indoor maupun outdoor. Selain itu, semen putih juga dapat digunakan untuk sambungan profile, keramik, dan jenis dekorasi lainnya. Magnesium oksida rendah dan kandungan besi rendah adalah bahan utama yang membentuk semen putih.

3. Semen Portland

Semen jenis ini paling mudah ditemukan di pasaran dan paling banyak dipakai oleh masyarakat. Semen portland terdiri atas beberapa tipe, yaitu tipe I, semen portland tipe II, semen portland tipe III, dan tipe V. Masing-masing tipe memiliki penggunaan yang berbeda-beda.

4. Oil Well Cement

Sebutan lain dari semen ini adalah semen sumur minyak. Oil well cement khusus dipakai sebagai penyekat pada pengeboran sumur minyak dan sumur gas. Proses pengeboran dilakukan hingga kedalaman ribuan kaki, sehingga pipa besi atau casing dtempatkan di lubang sumur, kemudian semen dipompa melalui pipa tersebut. Saat semen dipompa keluar dan kembali ke permukaan, akan terbentuk ikatan antara luar casing dengan dinding sumur.

 

Hal-Hal yang Membuat Nilai Jual Semen Instan Lebih Unggul

Selain jenis semen yang telah dijabarkan, saat ini kita sering mendengar istilah semen instan atau disebut juga dengan semen mortar. Dapat pula disebut mortar saja. Mortar adalah semen siap pakai tanpa perlu mencampur dengan bagan lain. Jika semen konvensional membutuhkan pasir dan kerikil sebagai campuran, maka mortar hanya perlu dicampur dengan air untuk diaplikasikan pada bangunan. Rasio perbandingannya tergantung pada tipe pekerjaan dan tujuan penggunaannya.

Nilai jual semen mortar di Indonesia mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan banyak proyek mal, apartemen, hingga kawasan perumahan yang menggunakan mortar. Meski masih banyak pula yang menggunakan semen konvensional, tetapi kenaikan tersebut menjadi bukti bahwa pasar mortar semakin lebar dan besar. Sebenarnya apa keunggulan semen mortar selain penggunaannya yang praktis?

1. Kualitasnya stabil dan konsisten

Pengaplikasian semen konvensional biasanya tergantung pada kemampuan pekerja dalam mengukur komppsisi semen, pasir, dan air. Sayangnya, tidak semua pekerja memiliki kemampuan yang sama. Sehingga kualitas antara satu dinding dengan yang lain tidak sama. Hal ini tidak berlaku pada mortar, karena pekerja hanya perlu menakar air yang pas untuk dicampurkan dengan mortar.

 

Baca juga: Faktor yang Mempengaruhi Harga Horizontal Blind per Meter

2. Pengerjaan lebih cepat

Mortar lebih cepat kering dibanding semen konvensional. Sehingga waktu penyelesaian rumah lebih cepat. Pekerja juga tidak memerlukan banyak waktu untuk mencampur semen, pasir, dan air.

3. Biaya yang lebih hemat

Mengapa biayanya lebih hemat? Sebab kita tidak perlu membeli pasir untuk dicampur dengan semen. Selain pembelian pasir, waktu pengerjaan juga akan lebih singkat sehingga upah pekerja tidak akan sebanyak ketika menggunakan semen konvensional. Begitu pula dengan semen yang digunakan. Meski harga semen termasuk murah, alangkah baiknya dana yang dikeluarkan dapat dialihkan ke bidang yang lain