Salah satu komponen bangunan yang tidak bisa terlepas dari dunia konstruksi adalah dinding. Seperti yang diketahui, dinding ini merupakan komponen pelindung di bagian setiap sisi sebuah bangunan. Biasanya, masyarakat membuat dinding ini dari material batu bata yang banyak sekali jenisnya. Salah satunya adalah batako atau yang terbuat dari adonan bata concrete beton.
Jenis-Jenis Batako
Sudah diketahui sebelumnya bahwa salah satu material pembuat dinding ini terbuat dari adonan beton. Tak heran bata ini pun kerapkali disebut sebagai bataton. Tak hanya itu, bata ini pun mempunyai jenis-jenis beragam seperti berikut ini:
-
Trass atau Putih
Jenis yang pertama adalah batako trass atau putih yang dalam pembuatannya tentu menggunakan bahan trass. Disebut bata putih karena campuran bahannya menggunakan batu kapur sehingga membuatnya disebut juga sebagai bata cetak kapur trass. Trass ini merupakan sebuah batuan lapuk yang berasal dari gunung berapi.
-
Semen atau Bata Press
Selain trass, ada juga bataton semen. Sesuai namanya, tentu bata ini dibuat dari bahan semen dan pasir. Masyarakat paling sering menggunakan jenis yang satu ini. Biasanya, bentuk bata ini mempunyai lubang baik berjumlah dua atau tiga untuk ruang pengikat adonan perekatnya. Jenisnya pun terbagi lagi ke dalam dua macam yaitu press tangan dan press mesin. Warnanya lebih dominan kepada abu-abu seperti betonan.
Macam-Macam Ukuran
Selain jenisnya, ada juga ukuran batako yang memang cukup beragam. Adanya ragam ukuran ini bisa memudahkan masyarakat dalam menyesuaikan ukurannya dengan kebutuhan. Misalnya saja untuk bataton jenis trass, di mana ukurannya variatif. Namun, untuk ukuran yang ramai di pasaran dan banyak digunakan oleh masyarakat adalah berukuran panjang dari mulai 20-30 cm, sementara untuk tebalnya 8-10 cm dan tingginya dari 14-18 cm.
Sedangkan untuk jenis bataton semen atau press, ukurannya pun sama variatifnya. Tak hanya itu, untuk di pasaran, bata jenis ini mempunyai ukuran yang lebih besar dibandingkan jenis yang trass. Di mana ukurannya bisa meliputi panjang 36-40 cm, tingginya mulai dari 18-20 cm dan tebalnya dari 8-10 cm.
Kelbihan, Kekurangan dan Harga
Mengingat keperluan masyarakat akan pembangunan rumah atau bangunan, maka kebutuhan akan batako ini memang cukup penting. Untuk itu, Anda juga perlu mengetahui beberapa hal mengenai salah satu material pembuat dinding ini.
-
Kelebihan
Beberapa kelebihan yang menyertai dari bata ini adalah ukurannya yang cenderung lebih besar, apalagi jika dibandingkan dengan bata merah. Tak hanya lebih besar, dari segi kerapian dan kesesuaian ukuran antar yang satu dengan yang lainnya pun lebih stabil. Selain itu, bata ini pun tidak menyerap air atau tahan air sehingga lebih tahan akan terjadinya perembesan ketika hujan. Karena adanya rongga di bagian tengah, pemasangannya pun jadi lebih mudah dan ringan.
Baca juga: Inspirasi Desain Wallpaper Untuk Kamar Anak Laki-Laki
-
Kekurangan
Selain kelebihan, ada juga kekurangan dari bata yang satu ini. Di mana kekurangannya adalah pada kekuatannya yang tidak terlalu kuat sehingga mudah pecah atau retak. Apalagi dengan rongga di dalamnya membuat kemungkinan untuk pecah lebih banyak. Meskipun tidak menyerap air, namun bata ini menyerap panas sehingga ruangan cenderung akan mempunyai suhu lebih panas ketika menggunakannya.
-
Harga
Kelebihan dan kekurangan dari material pembuat dinding memang penting untuk diketahui. Namun, harga pun tentunya tidak kalah penting untuk diperhatikan dan dipertimbangkan. Harga batako ini tentunya sangat beragam, tergantung berapa ukurannya dan di mana tempat ada membelinya.
Namun secara umum dan referensi harga dari bata ini berkisar Rp 2.300 per buahnya untuk ukuran 10x10x20 cm. Sementara per meter persegi dinding, setidaknya dibutuhkan 20 buah. Dengan begitu, untuk 1 meter persegi Anda harus mengeluarkan budget sekitar Rp 46.000.
Nah, beberapa informasi mengenai bata untuk dinding bangunan tersebut cukup penting diketahui. Dengan begitu, Anda bisa lebih mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik agar proses pembangunan lebih lancar.